Apa Itu Muhammadiyah?
Muhammadiyah adalah salah satu orgnaisasi Islam terbesar di Indonesia. Muhammadiyah merupakan organisasi yang mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, terutama dalam menjalankan ibadah-ibadah Wajib dan Sunnah.
Muhammadiyah mengikuti tata cara beribadah Nabi Muhammad SAW melalui Al-hadist dan Al-qur’an.
Muhammadiyah juga memiliki pengaruh besar terhadap Indonesia. Muhammadiyah banyak mengambil peranan dalam membangun Indonesia.
Muhammadiyah terbentuk sejak tahun 1912, jauh sebelum Indonesia merdeka. Muhammadiyah telah banyak berkembang hingga sekarang. Muhammadiyah telah membangun sarana-sarana umum seperti sekolah, rumah sakit, masjid, dan lainnya.
Lalu apakah kalian tau sejarah lengkap dari terbentuknya Muhammadiyah? Apa peranan Muhammadiyah dalam masyarakat Indonesia?
Untuk menambah pengetahuan kalian akan Muhammadiyah, author telah merangkumnya di bawah ini. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Sejarah Terbentuknya dan Peranan Muhammadiyah di Indonesia:
Latar Belakang:
Muhammadiyah memiliki latar belakang yang dimulai pada awal abad ke-20. Tepatnya pada saat Indonesia dijajah koloni Belanda yang telah lama mendapatkan pengaruh budaya Barat.
Pada masa itu, keadaan umat Islam di Indonesia juga ditandai dengan perpecahan dan kebingungan teologis. Gerakan-gerakan reformis di dunia Islam, seperti Wahabi di Arab Saudi dan Sanusi di Libya, memberikan inspirasi bagi para pemuda muslim Indonesia untuk melakukan perubahan dalam masyarakat dan agama mereka sendiri.
Pendiri: KH Ahmad Dahlan
Muhammadiyah didirikan oleh seorang ulama bernama K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Agustus 1912 di Yogyakarta. Dahlan adalah seorang pemikir Islam yang terinspirasi oleh gerakan reformis dan memiliki visi untuk menghidupkan kembali Islam yang murni dan menghilangkan praktik-praktik yang dianggap bid’ah atau sesat.
Tujuan dan Prinsip:
Muhammadiyah dibentuk dengan tujuan untuk mengajarkan Islam yang bersifat moderat, mendorong pendidikan Islam yang berkualitas, dan memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi umat Muslim. Prinsip-prinsip Muhammadiyah adalah tauhid (keyakinan akan keesaan Allah), risalah (kepercayaan pada kenabian Muhammad), dan akhlak mulia (budi pekerti yang baik).
Aktivitas dan Program:
Muhammadiyah melakukan berbagai aktivitas dalam mewujudkan tujuan dan prinsipnya. Organisasi ini mendirikan sekolah-sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi Islam yang memberikan pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, Muhammadiyah juga terlibat dalam bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pelayanan sosial bagi masyarakat.
Perkembangan dan Pengaruh:
Muhammadiyah tumbuh pesat setelah didirikan. Dengan adanya cabang-cabang di berbagai daerah, organisasi ini memperluas pengaruhnya di kalangan umat Muslim Indonesia. Muhammadiyah juga memainkan peran penting dalam gerakan nasional Indonesia, terutama dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan negara.
Muhammadiyah pada Era Modern:
Muhammadiyah hingga saat ini tetap menjadi kekuatan besar dalam masyarakat Indonesia. Organisasi ini terus mengembangkan lembaga pendidikan, rumah sakit, dan lembaga kesejahteraan sosial untuk melayani masyarakat. Muhammadiyah juga terlibat dalam dialog antaragama dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi di Indonesia.
Peran dalam Perjuangan Kemerdekaan:
Muhammadiyah memiliki peranan selama periode perjuangan kemerdekaan Indonesia. Muhammadiyah aktif terlibat dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Para anggota Muhammadiyah berkontribusi dalam upaya melawan kolonialisme, baik secara politik maupun sosial.
Salah satu contohnya adalah peran aktif Muhammadiyah dalam Sarekat Islam pada masa itu, sebuah organisasi perjuangan yang berjuang untuk kesejahteraan umat Muslim dan kemerdekaan Indonesia.
Pengaruh dalam Kehidupan Sosial-Ekonomi:
Muhammadiyah juga berperan dalam memajukan kehidupan sosial-ekonomi umat Muslim di Indonesia. Organisasi ini mendirikan berbagai lembaga yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, seperti koperasi dan bank syariah.
Melalui inisiatif ini, Muhammadiyah membantu meningkatkan kesejahteraan umat Muslim dan memberikan alternatif dalam sistem keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam.
Peran dalam Pembangunan Bangsa:
Muhammadiyah terus memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Organisasi ini aktif dalam bidang kesehatan dengan mendirikan rumah sakit dan klinik, memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, Muhammadiyah juga turut berperan dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan karakter, penanggulangan kemiskinan, dan penanganan bencana.
Pemikiran Keislaman yang Moderat:
Muhammadiyah merupakan gerakan reformis Indonesia. Muhammadiyah menganut pemikiran Islam yang moderat dan inklusif. Organisasi ini mengajarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kerukunan antarumat beragama.
Muhammadiyah juga mempromosikan pendekatan keislaman yang terbuka terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menekankan pentingnya pendidikan dalam memahami ajaran Islam.
Pengaruh Global:
Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam konteks Indonesia, tetapi juga memiliki pengaruh global. Organisasi ini menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga Islam di seluruh dunia, dan beberapa cabang Muhammadiyah bahkan didirikan di luar negeri.
Melalui kolaborasi ini, Muhammadiyah berpartisipasi dalam upaya memperkuat hubungan antarumat beragama dan mempromosikan pesan-pesan Islam yang moderat di tingkat internasional.
sumber : https://umsu.ac.id/berita/muhammadiyah-sejarah-terbentuk-dan-peranannya/
0 Comments