Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


“Ketika Dakwah Menyulam Kain: Batik Muhammadiyah Brebes Tajamkan Identitas”


Brebes – Muhammadiyah Brebes kembali menorehkan inovasi budaya dengan meluncurkan Batik Muhammadiyah khas Brebes. Batik ini tampil dengan dominasi warna biru toska yang menyejukkan, berpadu dengan motif parang, serta ornamen unik berupa telur asin dan bawang merah, dua ikon kuliner sekaligus identitas daerah Brebes.


Warna Biru Toska: Dakwah yang Menyejukkan

Warna biru toska dipilih sebagai dasar batik karena melambangkan ketenangan, kesejukan, dan keluasan samudra. Bagi Muhammadiyah, biru toska mencerminkan spirit dakwah yang menyejukkan, tidak konfrontatif, namun tetap tegas dalam prinsip. Warna ini juga menjadi simbol keterbukaan Muhammadiyah dalam merangkul masyarakat luas dengan wajah Islam yang ramah.


Motif Parang: Semangat Perjuangan Tanpa Henti

Motif parang, salah satu motif klasik nusantara, disematkan untuk menggambarkan perjuangan yang berkesinambungan. Filosofinya, Muhammadiyah tidak pernah berhenti berjuang di medan dakwah, pendidikan, dan sosial. Seperti gelombang ombak yang tiada henti, demikian pula Muhammadiyah Brebes menegaskan langkahnya dalam mengabdi untuk umat.


Telur Asin dan Bawang Merah: Identitas Brebes

Uniknya, batik ini menambahkan motif telur asin dan bawang merah, dua ikon Brebes yang sudah mendunia. Telur asin melambangkan ketahanan dan daya simpan, sejalan dengan keteguhan Muhammadiyah dalam menjaga aqidah dan manhaj tarjih. Sementara bawang merah melambangkan kebersamaan dalam perbedaan: tiap lapisan bawang berbeda namun menyatu menjadi satu kesatuan rasa. Hal ini mengingatkan bahwa warga Muhammadiyah meskipun beragam latar belakangnya, tetap satu dalam persyarikatan.


Identitas dan Dakwah Kultural

 Batik ini bukan sekadar karya seni, melainkan identitas dakwah kultural Muhammadiyah Brebes. Dengan menyerap filosofi lokal, Muhammadiyah ingin menunjukkan bahwa dakwah tidak terpisah dari budaya, melainkan menyatu untuk menguatkan karakter masyarakat.


Batik Muhammadiyah Brebes ini adalah simbol dakwah yang membumi, berpijak pada kearifan lokal, namun tetap menjulang pada nilai-nilai Islam berkemajuan.


Dengan hadirnya batik khas ini, Muhammadiyah Brebes tidak hanya tampil dengan corak baru dalam busana, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk menggabungkan tradisi, identitas lokal, dan dakwah modern.

Medkom PDM Brebes

Post a Comment

0 Comments