BREBES – Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Brebes bekerjasama dengan Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal sukses menggelar seminar bertajuk “Kesehatan Reproduksi Sehat dan Pencegahan Stunting” di Aula Pertemuan RS Amanah Mahmudah Sitanggal, Ahad (27/4/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah stunting, yang menjadi salah satu isu kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kabupaten Brebes.
Seminar ini dihadiri oleh PDA Kabupaten Brebes, PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Brebes, PC Nasyiatul Aisyiyah, Guru SMA/MA Muhammadiyah, guru SMP/MTs Muhammadiyah dan guru kelas 5/6 SD/MI Muhammadiyah Se-Kabupaten Brebes dan dari. Narasumber dalam acara tersebut adalah Hj. Mahmudah, S.ST, Pemilik Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Brebes, dan dr. Muhammad Fattah, S.PA., seorang dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Amanah Mahmudah. Hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes Drs. Ahmad Ma'mun, M.Si
Hj. Mahmudah menyampaikan tentang kesehatan reproduksi yang menurut WHO (1992) adalah suatu keadaan sejahtera fisik,mental dan sosial yang utuh,bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi,fungsi serta prosesnya.
"Edukasi kesehatan reproduksi ini memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan kespro yang komprehensif terhadap perempuan termasuk kehidupan seksual dan hak hak reproduksi nya. meningkatkan kespro dan kemandirian perempuan dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya,yang pada akhirnya dapat membawa peningkatan kualitas hidupnya," paparnya.
"Pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan reproduksi yang baik, terutama bagi perempuan usia subur. “Kesehatan reproduksi yang baik bukan hanya untuk mendukung kualitas hidup perempuan, tetapi juga memiliki dampak langsung pada kualitas generasi penerus bangsa. Salah satunya dengan memastikan kehamilan yang sehat dan kelahiran bayi yang optimal,” ujar Hj. Mahmudah.
dr. Muhammad Fattah,Sp.A yang juga menjadi salah satu narasumber, menjelaskan tentang masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia khususnya di Kabupaten Brebes. Stunting adalah kondisi perawakan pendek yang disebabkan karena kekurangan nutrisi dalam waktu lama.
“Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi pada ibu hamil dan bayi di tahun pertama kehidupannya. Oleh karena itu, kita perlu fokus pada pencegahan sejak dini, mulai dari perencanaan kehamilan yang sehat, pemenuhan gizi yang baik selama kehamilan, dan perawatan bayi dengan pemberian ASI eksklusif,” jelas dr. Fathah.
Seminar ini juga menghadirkan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para narasumber mengenai berbagai masalah kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting yang mereka hadapi. Salah satu topik yang mendapat perhatian khusus adalah pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan peran keluarga dalam mendukung ibu hamil agar terhindar dari risiko stunting.
Ketua PDA Kabupaten Brebes Hj. Chunaesih, S.Pd, MM mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Majelis Kesehatan PDA Brebes harapannya agar bisa menurunkan angka stunting dan reproduksi sehat. Mudah-mudahan majelis dan lembaga lain terinspirasi melakukan kegiatan sesuai programnya.
"Terima kasih juga kepada pihak Rumah Sakit Amanah Mahmudah yang telah memfasilitasi kegiatan seminar, sehingga acara berjalan dengan lancar," ungkapnya
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Brebes tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi yang optimal dan mencegah stunting sejak dini. Dengan kerjasama antara Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Rumah Sakit Amanah Mahmudah, diharapkan peserta memperoleh pengetahuan yang berguna untuk kesehatan mereka dan generasi masa depan.
Sebagai penutup, Hj. Mahmudah menyatakan, “Kami berharap acara ini tidak hanya berhenti pada seminar ini saja, tetapi bisa terus berlanjut dengan aksi nyata, melalui edukasi di masing-masing ortom dan sekolah untuk menyebarkan informasi lebih lanjut mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, acara ini menjadi bukti bahwa edukasi kesehatan yang menyeluruh dan berbasis komunitas sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif di masa depan.
0 Comments