Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Brebes Dikukuhkan


BREBES - Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Brebes yang terdiri dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Badan Pelaksana Operasi Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (BPO KOKAM), Dewan Sugli Daerah Hizbul Wathan mengikuti pengukuhan di Pendopo Kabupaten Brebes, Sabtu (4/5/2024).


Hadir pada kegiatan tersebut Asisten satu Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Khaerul Abidin, ketua PD Muhammadiyah Brebes Joko Mulyanto, ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Brebes Untung Sunoto, ketua PD Aisyiyah Brebes Chunaesih, sekretaris PD Aisyiyah Brebes Nurul Aeny, perwakilan Kapolres Brebes dan Dandim Brebes, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Wahyudin Noor Aly, anggota DPRD Kabupaten Brebes Zaki Safrudin, ketua GP Ansor Munsip, ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Nur Ghofar Ismail, PW Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, PW IPM Jawa Tengah, Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Brebes, Srikandi Pemuda Pancasila Brebes, IPNU/IPPNU Brebes, KNPI Brebes dan OKP lainnya. 


Sesi pengukuhan dilakukan secara khidmat dari Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah oleh PW IPM Jawa Tengah, Dewan Sugli Daerah Hizbul Wathan oleh Kwarda HW Brebes, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah oleh PWNA Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah oleh PWPM Jawa Tengah dan BPO KOKAM oleh PDPM Brebes.

PD IPM Kabupaten Brebes

Dewan Sugli Daerah Hizbul Wathan Kabupaten Brebes

PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Brebes

PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Brebes

BPO KOKAM Kabupaten Brebes

Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Brebes Akhmad Ramadan mewakili seluruh ortom yang dikukuhkan sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu atas kelancaran kegiatan ini. Pengukuhan serentak ini sebagai wujud kebersamaan sebagai angkatan muda Muhammadiyah.


" Selanjutnya, diharapkan akan ada agenda lain yang melibatkan semua pihak agar ghiroh atau semangat dalam berdakwah sebagai organisasi sayap Muhammadiyah. Semoga selalu semangat menjalankan amanah untuk menjalankan program-program persyarikatan," katanya.


Sementara itu, Asisten satu Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Khaerul Abidin mewakili Pj Bupati Brebes mengucapkan selamat bekerja dan menjalankan tugas dan semoga diberikan kelancaran dalam menjalankan amanah. Dirinya mengajak angkatan Muda Muhammadiyah untuk berkolaborasi dan menginspirasi dalam mewujudkan visi misi organisasi untuk mencapai cita - cita bersama.


" Kiprah Muhammadiyah tidak.bisa dipungkiri sebagai satu kekuatan tersendiri di tengah masyarakat. Apalagi kiprah organisasi muhammadiyah sebagai satu kekuatan besar yang diharapkan beriringan saling menopang dengan pemerintah. Semoga kepengurusan baru semakin meningkatkan kiprah organisasi untuk bahu membahu meningkatkan intelektual, bukan hanya sebagai sosok yang pandai berfikir namun juga berdzikir" paparnya.


Ketua umum PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Nur Ghofar Ismail mengatakan, ada tiga poin dalam berorganisasi yakni Man Jadda Wa jada (barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu pasti akan berhasil), yang kedua man saaro ala darbi washala ( barangsiapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai ke tujuan ) dan  Man Shobaro dhofiro (siapa yang bersabar akan beruntung).


" Sebagai Pemuda Muhammadiyah harus memperbanyak peran dan kurangi baperan. Pemuda Muhammadiyah didirikan pada tanggal 2 Mei 1932, dengan tujuan untuk menghimpun, membina dan menggerakan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah," katanya.


Ketua PD Muhammadiyah Brebes Joko Mulyanto bahwa tujuan dibentuknya ortom Muhammadiyah adalah untuk dakwah. Dalam perspektif Muhammadiyah, Islam merupakan agama yang berkemajuan, yang kehadirannya membawa rahmat bagi kehidupan umat manusia. Muhammadiyah sebagai sarana dakwah profetik yakni bersifat kenabian dan kerisalahan.


" Muhammadiyah harus berlandaskan akidah yang kokoh. Oleh karena itu pemikiran gerakan kemajuan yakni berlandaskan tauhid, harus bersih dan tidak tercampur sedikitpun dengan kesyirikan. Kedua bersumber pada Al Qur'an dan Assunnah, ketiga menghidupkan ijtihad dan tajdid, lalu mengembangkan wasathiyah dan mewujudkan rohmat bagi seluruh alam," jelasnya.


Kegiatan pengukuhan ini juga disemarakkan dengan iring - iringan drumband KOKAM Sawojajar Wanasari dari kantor PDM Brebes menuju lokasi pengukuhan di Pendopo Kabupaten Brebes.



Post a Comment

0 Comments