MIM Al Mujahidin Kluwut (Mujaku) Gelar Parenting bertema “Menjadi Orang Tua Teladan: Kunci Sukses Mendampingi Anak di Era Digital”

Kluwut – Sabtu, 11 Oktober 2025, MI Al Mujahidin Kluwut sukses menyelenggarakan kegiatan parenting untuk wali murid kelas unggulan dengan mengusung tema “Menjadi Orang Tua Teladan: Kunci Sukses Mendampingi Anak di Era Digital”. Kegiatan yang diikuti oleh 158 wali murid ini berlangsung di aula MI Al Mujahidin dan dimulai pukul 09.30 WIB.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala MI Al Mujahidin Kluwut, Tri Sasongko Yulianto, S.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam membentuk karakter anak, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang serba digital.

“Era digital memberikan kemudahan, tetapi juga membawa tantangan besar bagi perkembangan karakter anak. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi figur teladan dan pendamping utama dalam kehidupan anak sehari-hari,” ungkap Tri Sasongko di hadapan peserta.

Sebagai narasumber utama, hadir Ustadz Ghusni Darodjatun, M.Pd, seorang pakar pendidikan dan motivator keluarga Islami. Dalam penyampaian materinya, Ustadz Ghusni menekankan peran strategis orang tua sebagai panutan, bukan hanya dalam hal perilaku, tetapi juga dalam penggunaan teknologi di rumah.

“Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar. Maka, orang tua harus menjadi contoh dalam menggunakan teknologi secara bijak, membangun komunikasi yang terbuka, serta menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini,” ungkapnya.

Kegiatan parenting ini berlangsung interaktif. Para wali murid tampak antusias mengikuti sesi demi sesi, termasuk diskusi dan tanya jawab. Banyak pertanyaan yang diajukan seputar pengawasan penggunaan gawai, manajemen waktu anak, hingga strategi membangun kebiasaan baik dalam keluarga.

Acara ini menjadi bagian dari upaya MI Al Mujahidin dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang menyeluruh, di mana keterlibatan orang tua menjadi kunci sukses dalam mendampingi tumbuh kembang anak, baik dari sisi akademik, karakter, maupun spiritual.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi, doa bersama, dan komitmen bersama antara sekolah dan wali murid untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam mendidik anak di tengah arus digitalisasi yang kian cepat. (mr. juliant)