BREBES,pdmbrebes.my.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Brebes menggelar Pengajian Triwulan bertepatan pada 19 Rajab 1446 H. Sebagai tuan rumah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brebes memilih lokasi acara di kompleks TPQ Muhammadiyah Ulul Albab di Randusanga Kulon.
Di Pengajian Triwulan yang mengusung tema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, ratusan Pimpinan Muhammadiyah Brebes menghadiri acara tersebut, mulai dari Pleno PDM, Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PDM, Ortom Daerah dan PCM se-Kabupaten Brebes. Hadir sebagai pembicara, Ustadz Mintaraga Eman Surya, Lc.MA, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas.
Acara dimulai sekitar pukul 09.30 - 11.45 WIB, diawali dengan pembacaan Ayat-ayat Suci Alqur’an oleh Khusni Mubarok yang suaranya mampu menghipnotis hadirin. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sang Surya dan Mars Aisyiyah oleh Paduan Suara Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Cabang Brebes. Berikutnya penyerahan Piala Juara Umum Porseni Muhammadiyah Kabupaten Brebes dengan juaranya PCM Sirampog. Selanjutnya Sosialisasi Universitas Muhammadiyah Brebes dan sambutan dari tuan rumah PCM Brebes serta PDM Brebes.
Dalam sambutan, ketua PCM Brebes H. Mustofa Asy'ari mengucapkan terimakasih kepada pimpinan yang hadir dan menyampaikan laporan pembangunan Kantor dan Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Brebes.
"Alhamdulillah proses pembangunannya sudah mencapai 50%, sekarang sedang tahap pemasangan atap," ungkapnya.
Ketua PDM Brebes, Drs. H. Joko Mulyanto, M.Pd. menyampaikan sambutannya, "Maklumat PP Muhammadiyah tentang Ketetapan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada tanggal 1 Maret 2025 M dan 1 Syawal tanggal 30 Maret 2025 M,".
"Selain itu, saya menekankan kepada seluruh warga Muhammadiyah, tidak ada zakat kecuali melalui Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu)," tegasnya.
Berikutnya di acara inti pengajian triwulan banyak hal yang disampaikan oleh mubaligh ustadz Mintaraga Eman Surya memaparkan, dalam tema pengajian Triwulan "Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua" merupakan tema Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Itu merupakan wujud komitmen Muhammadiyah dalam menghadapi persoalan dan tantangan bangsa saat ini. Maka hendaknya setiap Pimpinan dan Warga Muhammadiyah agar mendalami makna iqro sebagaimana tercantum dalam Alquran di Surat An-Nahl ayat 78," paparnya, Ahad (19/1/2025).
Beliau menjelaskan, tema tersebut menghadirkan asal dari kata hadharoh yang bermakna ada di dunia nyata, dan bisa juga diartikan sebagai peradaban berkemajuan, kemudian 'amaro yang bermakna kemakmuran.
Setelah pengajian triwulan selesai, acara di skors untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan Sidang Khususi Pimpinan baik Muhammadiyah dan Ortom Tingkat Daerah di ruangan masing-masing.
(Nur Alimin / MPI PDM Brebes)
0 Comments